Sean Gelael Crash di Lintasan, Mobilnya Rusak Parah Kena Tabrak
Pebalap Indonesia Sean Gelael terlibat kecelakaan dalam balap mobil ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) di Belgia, Sabtu (11/5/2024). Mobilnya rusak kena tabrak.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchampstim WRT yang dibela Sean sedang berupaya melanjutkan momentum positif usai kesuksesan pada seri kedua FIA WEC di Sirkuit Imola, Italia, April lalu. Saat itu dua mobil tim WRT finis di posisi pertama dan kedua.
Namun, tim WRT justru bernasib sial di Sirkuit Spa-Francorchamps yang menjadi rumahnya sendiri. Kedua mobilnya kandas karena insiden dari driver lain.
Yang pertama terjadi pada mobil nomor 46 tim WRT. Pebalap Oman, Ahmad Al Harty di balik kemudi. Mobilnya jadi korban dari persaingan dua mobil Hypercar di belakangnya. Mobil Ahmad kena tabrak dan terhenti seketika.
Akibat insiden itu balapan sempat dihentikan. Setelah dilanjutkan kembali, ada Sean Gelael yang mengambil alih kemudi WRT 31 dari Darren Leung. Sean langsung pamer aksi dan merangsek sampai P5, sebelum kemudi beralih ke Augusto Farfus.
Baca juga: WEC 2024: WRT 31 Start ke-13 di Spa |
Pada prosesnya, setir WRT 31 kembali berganti ke Sean. Pada sebuah momen di Tikungan La Source, Sean berhasil melewati Erwan Bastard (D’Station Racing 777) untuk merebut P4. Tapi nasib sial kembali harus dihadapi.
Usaha Earl Bamber (Cadillac Racing 2) melewati Neel Jani (Proton Competition 99) malah melahirkan insiden, dengan mobil Sean Gelael ikut jadi korban. Mobil Bamber awalnya menyundul Jani dan kemudian menabrak Sean.
Akibat insiden tersebut, kedua mobil rusak parah. Balapan pun sempat kena red flag. Insiden ini juga membuat Bamber dan Sean harus berhenti dari balapan, walaupun mereka untungnya baik-baik saja.
“Ada dua mobil Hypercar sedang berebut posisi dan saya ada di antara mereka. Salah satu dari mereka salah melakukan antisipasi dan efeknya adalah besar,” kata Sean Gelael menjelaskan insiden itu, seperti dikutip detikSport dari rilis tim WRT.
“Semua orang bisa melihat dan menilai sendiri seperti apa kejadiannya. Setiap kecelakaan tidak bisa dianggap remeh. Sebagian ada yang menganggapnya racing incident biasa, tapi sebagian lagi sesungguhnya bisa dihindari. Selain itu, selalu ada sikap respek pada dua kategori balapan dan respek di antara para pebalap sendiri.”
“Sebagian bagus melakukannya dan yang kita lihat hari ini kurang bagus. Kondisi saya sendiri alhamdulillah baik-baik saja setelah kecelakan itu. Terima kasih atas doa semuanya,” tuturnya.
(krs/krs)