Resmi Pimpin PBTI, Richard Tampubolon Tatap Asian Games 2023
Letjen TNI Richard Tampubolon langsung tancap gas usai terpilih sebagai Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia (PBTI). Sebab Asian Games 2023 sudah menunggu.
Richard terpilih secara aklamasi untuk memimpin PBTI periode 2023-2027, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (12/9).
Tugas berat sudah menunggu Richard mengingat PBTI punya dua event besar, yakni Asian Games 2023 di Hangzhou bulan ini dan Olimpiade 2024. Taekwondo ditargetkan lolos ke Paris tahun depan mengingat cabor itu merupakan Olympic Number.
Oleh karenanya, demi memenuhi target Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut, Richard akan langsung melakukan konsolidasi dengan kepengurusan PBTI demi mengurus persiapan tiga atlet menuju Asian Games.
“Ada tiga atlet taekwondo yang akan bertanding di Asian Games dan saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Korea. Kami harus segera konsolidasi untuk menatap Asian Games, seperti yang disampaikan Ketum KONI dan KOI,” ujar Richard dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: Richard Tampubolon Resmi Pimpin PBTI, World Taekwondo Beri Selamat |
“Ada Pra-PON, ada juga Olimpiade, tentunya harapan saya bahwa seperti saya sampaikan dalam visi-misi tadi bahwa taekwondo ini adalah olympic sport.”
Richard berharap ke depannya PBTI bisa terus melahirkan atlet-atlet kelas internasional baik di multi maupun single event. Pihaknya bakal meminta saran dari berbagai pihak yang bersifat konstruktif demi kemajuan taekwondo Indonesia.
Apalagi KOI juga meminta Richard dan jajaran pengurus PBTI untuk memperhatikan ekosistem lain di taekwondo seperti pelatih, wasit, dan kejuaraan-kejuaraan di level nasional.
“Seorang atlet sukses karena dikelilingi oleh orang-orang hebat, tentunya kami juga harus terus meningkatkan kemampuan baik pengurus pusat, daerah, pelatih. Juga adaptif dengan situasi dan piawai membaca peluang yang harus disiapkan untuk atlet,” kata Richard.
“Kami harus melihat event-event mana yang harus diikuti oleh para atlet sehingga mereka mendapatkan poin untuk roadmap menuju Olimpiade. Termasuk kami juga coba menyelenggarakan pertandingan-pertandingan. Karena saya dengar informasi, dengan menggelar pertandingan, selain atlet dapat jam terbang, kita mendapat kemungkinan credit point sebagai tuan rumah.”
Baca juga: Menpora: Pemerintah Dukung Munas Taekwondo Sesuai AD/ART |