BWF World Tour Finals 2024- Baru Tiga Wakil RI Masuk Ranking 8 Besar
Ranking BWF World Tour Finals 2024 masih terus berjalan hingga akhir November ini. Baru tiga wakil Indonesia yang sukses masuk top 8 klasemen sementara.
Hal itu tertuang dalam laman BWF, terkait klasemen Race to Final per tanggal 24 September 2024. Tiga wakil yang dimaksud datang dari tiga sektor yaitu tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi wakil Indonesia yang paling aman sejauh ini. Mereka menempati posisi keempat klasemen tur finals pada pekan ini.
Keduanya mendapatkan kenaikan dua tingkat setelah menjadi semifinalis di turnamen BWF Super 1000 China Open. Pekan lalu, Dejan/Glo berada di urutan keenam.
| Baca juga: Tekad Fajar Alfian di Turnamen Sisa demi Lolos World Tour Finals 2024 |
Bergeser ke ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di peringkat keenam. Mereka turun satu tingkat setelah tersingkir di perempatfinal China Open 2024.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung berhasil masuk dalam top delapan besar tunggal putri. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mendapatkan kenaikan dua tingkat pada pekan ini, meskipun tersingkir di 32 besar China Open.
Indonesia berpeluang menambah wakil dari ganda putra dan ganda putri. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sama-sama menempati peringkat kesembilan di sektor masing-masing.
| Baca juga: 6 Turnamen Sisa bagi Pebulutangkis RI Masuk BWF World Tour Finals 2024 |
Namun, dengan catatan keduanya mampu mendapatkan hasil terbaik di turnamen tersisa menuju BWF World Tour Finals 2024. Saat ini, Sabar/Reza masih berjuang di Macau Open 2024. Mereka lolos ke 16 besar setelah mengalahkan Tori Aizawa/Daisuke Sano 21-12, 21-15.
Sementara Ana/Tiwi terakhir kali tampil di turnamen bulutangkis Hong Kong Open 2024. Mereka juga absen di Macau Open, Arctic Open dan Denmark Open.
Sebagai informasi, BWF World Tour Finals 2024 diselenggarakan di Hangzhou, China, 11-15 Desember. Di ajang yang memperebutkan total hadiah 2,5 juta dolar AS itu, hanya atlet top 8 yang bisa turun di ajang tersebut di masing-masing dari lima sektor.
(mcy/krs)