Jadwal Badminton Asia Championships 2023 Hari Ini_1

Badminton Asia Championships 2023 masih akan memainkan babak 32 besar hari ini, Rabu (26/4). Sebanyak 15 wakil Indonesia akan bertanding.

Sejumlah wakil Merah Putih sudah harus menghadapi ujian berat di babak 32 besar BAC 2023. Dari nomor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan menantang juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Secara head to head, Leo/Daniel tertinggal 1-4 dari wakil Malaysia itu. Namun, Leo/Daniel memenangi pertemuan terakhir dengan Aaron/Soh di All England 2023 lalu.

Baca juga: Leo/Daniel Waspadai Potensi Revans Aaron/Soh di BAC 2023

Sementara itu di tunggal putra, Jonatan Christie yang merupakan unggulan pertama akan melawan Shi Yu Qi. Dalam duel terakhir di semifinal Indonesia Masters 2023, Jonatan menang tiga gim atas pebulutangkis China itu.

Laga tricky juga menanti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka akan melawan ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntaakarn Aimsaard.

Badminton Asia Championships 2023 digelar di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab. Rangkaian pertandingan hari ini akan dimulai pukul 12.00 WIB.

Baca juga: BAC 2023: Praveen/Melati ke 16 Besar, Rehan/Lisa Terpaksa Retired

Jadwal Badminton Asia Championships 2023, Rabu (26/4):

Lapangan 1

  • Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun – match 5
  • Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Jun L Andy Kwek/Loh Kean Hean – match 6
  • Gregoria Mariska Tunjung vs Pai Yu Po – match 7
  • Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Dev Ayyappan/Dhiren Ayyappan – match 8
  • Chico Aura Dwi Wardoyo vs Dmitriy Panarin – match 14

Lapangan 2

  • Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chamath Dias/Natasha Gunasekera – match 1
  • Putri Kusuma Wardani vs Sung Shuo Yun – match 3
  • Komang Ayu Cahya Dewi vs Aakarshi Kashyap – match 8
  • Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik – match TBA

Lapangan 3

  • Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Treesa Jolly/Gayatri G. Pullela – match 8
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Benyapa Aimsaard/Nuntaakarn Aimsaard
  • Anthony Sinisuka Ginting vs Wang Tzu Wei – match TBA

Lapangan 4

  • Meilysa T. Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Ashwini Bhat K./Shikha Gautam – match 2
  • Jonatan Christie vs Shi Yu Qi – match 3
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong – match 7
Baca juga: BAC 2023: Apri/Fadia Mesti Langsung Tancap Gas di Laga Pertama

(nds/nds)

‘Diserang’ soal Gender, Imane Khelif Tuntut Elon Musk hingga J.K Rowling

Imane Khelif meluapkan kemarahannya usai Olimpiade 2024. Petinju Aljazair itu menuntut Elon Musk hingga penulis J.K Rowling terkait pelecehan daring.

Isu Khelif akan mengajukan gugatan hukum sudah mencuat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu akhirnya dikonfirmasi sang pengacara, Nabil Boudi.

Melansir Daily Mail, Khelif rupanya akan menuntut Musk dan Rowling usai merasa dirundung di dunia maya, terkait isu gendernya di Olimpiade 2024 Paris. Kedua pesohor itu sempat membuat cuitan yang menyudutkan sang petinju beberapa waktu lalu.

Pengacara Khelif, Nabil Boudi, mengonfirmasi bahwa Elon Musk dan J.K Rowling memang masuk dalam daftar nama yang dituntut. Ia sudah melayangkan gugatannya ke otoritas Pracis.

J.K Rowling dan Elon Musk disebutkan dalam gugatan tersebut, di antaranya,” tulis Boudi di X

“Trump juga men-tweet, jadi apakah dia disebutkan dalam gugatan kami atau tidak, dia pasti akan diperiksa sebagai bagian dari penuntutan,” cuitnya.

Baca juga: Imane Khelif Tempuh Jalur Hukum Usai Dirundung Isu Gender

Imane Khelif sempat dirundung habis-habisan di gelaran Olimpiade 2024 lalu. Peraih emas kelas 66 kg itu disebut petinju laki-laki yang turun di nomor putri.

Perundungan dimulai usai Khelif bertarung melawan Angela Carini. Petinju Italia itu mundur dalam laga 16 besar, karena merasa tak sanggup.

Kemudian beredarlah isu gender Khelif, berdasarkan hasil tes Asosiasi Tinju Dunia di Kejuaraan Dunia tahun lalu. Petinju 25 tahun itu disebut punya kromosom XY atau seperti laki-laki.

Serangan online kemudian dialami Khelif. Banyak yang menyudutkannya, termasuk Elon Musk, J.K Rowling, hingga calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Rowling, penulis buku terkenal Harry Potter, menyebut sedih melihat laki-laki (yang dimaksud Khelif) memukuli wanita. Sementara Musk, pemilik Tesla dan X, sempat nimbrung dalam cuitan Trump, yang berjanji akan melarang laki-laki turun di nomor putri, yang disebut bermaksud menyerang Khelif.

Imane Khelif tak terpengaruh dengan hujatan itu dengan tetap bertarung di Olimpiade 2024. Ia akhirnya bisa memenangkan medali emas di nomor 66 kg.

Baca juga: Imane Khelif Sabet Medali Emas Tinju Putri Olimpiade 2024

4 Atlet PERBAFI Turun di WFF Asia Pacific 2023, Ditargetkan Medali

Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) menurunkan empat atlet di WFF Asia Pasific 2023. Mereka semua diwajibkan pulang dengan medali.

Pada ajang WFF Singapore Grand Prix 2-3 September, PERBAFI yang menurunkan 10 atlet membawa pulang 10 medali, empat di antaranya adalah medali emas.

Pencapaian ini tak bikin PERBAFI lekas puas karena mereka masih punya ajang yang tidak kalah pentingnya pada 15-17 September di Jepang, yakni Kejuaraan WFF Asia Pasific.

Oleh karenanya PERBAFI pun sudah mempersiapkan para atlet yang turun di sana selama empat bulan lewat latihan intens dan asupan gizi serta nutrisi yang seimbang.

Baca juga: Indonesia Raih 13 Medali di WFF Singapore Grandprix 2023

PERBAFI menurunkan empat atlet, yakni Akira Yenadhira (Men Beach Model), Irfan (Men Jeans Model), Panji (Bodybuilding Fitness), dan Idris (Bodybuilding Performance).

“Mereka memang sudah mempersiapkan diri dari empat bulan yang lalu dan ini merupakan bagian dari pembinaan prestasi bagi para atlet agar dapat melatih mental di atas panggung,” kata Ketua PERBAFI Kemalsyah Nasution dalam rilis kepada detikSport.

“PERBAFI juga bertujuan merekatkan tali silaturahmi bersama atlet negara lain dan pastinya menambah pengalaman atlet kami,” lanjutnya.

Kemalsyah menyebut level persaingan di WFF Asia Pacific lebih tinggi ketimbang WFF Singapore Grandprix. Meski demikian, Kemalsyah tetap optimistis dan menargetkan para atletnya pulang dengan medali.

“Harapannya para atlet dapat memperoleh medali dan mereka dapat banyak ilmu baru dari kejuaraan ini,” papar Kemalsyah.

Foto: Ketua PERBAFI Kemalsyah Nasution bersama dua atlet yang akan bertanding di Kejuaraan WFF Asia Pacific 2023 Jepang, yaitu Idris (paling kiri) dan Panji.

Baca juga: PERBAFI Kirim 10 Atlet ke Ajang WFF Singapore Grandprix 2023

Finis Kedua Sprint Race MotoGP Portugal, Marc Marquez Enggan Puas Diri

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, sudah bahagia lagi. Tapi, Baby Alien, menegaskan akan tetap terus bekerja keras.

Di sprint race MotoGP Portugal, Marc Marquez finis kedua. Dia masih kalah cepat dari Maverick Vinales di sirkuit Portimao, Portugal, Sabtu (23/3/2024).

Meski demikian, Marc Marquez masih mempunyai satu penyesalan. Dia sempat terjatuh di saat sesi Q2 MotoGP Portugal.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2024: Vinales Menang, Marquez Kedua

Tapi, Marc Marquez sudah bisa tersenyum lagi karena sudah mampu melewati rider di depannya. Oleh karena itu, Marc Marquez menyebut sudah menjalani ‘film yang berbeda’.

“Hari ini tidak dimulai dengan cara terbaik, dengan kesalahan di Q2. Lalu, kami menjalani start luar biasa dan itu balapan yang bagus. Bisa kembali melewati lawan dan mempunyai kecepatan jelas terasa menyenangkan,” kata Marc Marquez di situs Gresini.

“Saya bertarung dengan yang terbaik dan meski melakukan beberapa kesalahan, saya bilang itu sebagai ‘film yang berbeda’ dibandingkan di masa lalu.”

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal 2024: Marc Marquez Tercepat

“Ayo terus bekerja dan berpikir mengenai pemanasan karena masih ada balapan penting untuk dijalani,” kata dia menambahkan.

MotoGP Portugal akan berlangsung, Minggu (24/3). Marc Marquez akan memulai race dari posisi kedelapan alias row ketiga.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2024: Bastianini Pole, Marquez Crash

Klasemen MotoGP 2023- Martin Pepet Bagnaia

Jorge Martin kembali memangkas jarak dengan Francesco Bagnaia usai memenangkan sprint race MotoGP India 2023. Kedua pebalap kini terpaut 33 poin saja.

Dalam adu cepat 11 lap di Buddh International Circuit, Sabtu (23/9), Martin berhasil finis di urutan pertama, sementara Bagnaia harus puas di posisi dua. Dengan demikian, Martin berhak atas poin yang lebih banyak dibanding Bagnaia.

Tambahan 12 poin membuat Martin kini mengoleksi 259 poin, sementara Bagnaia memiliki 292 poin, bertambah 9 poin dari sebelumnya. Bagnaia masih ada di puncak klasemen, namun selisih poin kedua pebalap semakin dekat dalam tiga seri balapan terakhir.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP India 2023: Jorge Martin Juara, Marquez Ketiga

Marco Bezzecchi terus membuntuti di posisi ketiga dengan 223 poin, sedangkan posisi empat ditempati Brad Binder dengan 179 poin. Peringkat lima diisi Aleix Espargago dengan 160 poin. Ia gagal meraih poin dalam sprint race kali ini.

Peringkat enam diisi Johann Zarco dengan 147 poin. Ia gagal naik podium di lima seri sebelumnya, dan finis di luar zona poin dalam sprint race India. Luca Marini ada di urutan tujuh dengan 135 poin, disusul Maverick Vinales dengan 130 poin.

Balapan utama MotoGP India 2023 akan digelar pada Minggu (24/9) pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Kualifikasi MotoGP India 2023: Bezzecchi Pole, Bagnaia Ketiga

Klasemen sementara MotoGP 2023

POSRIDERNATTEAMPOINTSDIFF.
1=Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP23)292
2=Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP23)259(-33)
3=Marco BezzecchiITAMooney VR46 Ducati (GP22)223(-69)
4=Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)179(-113)
5=Aleix EspargaroSPAAprilia Racing (RS-GP23)160(-132)
6=Johann ZarcoFRAPramac Ducati (GP23)147(-145)
7=Luca MariniITAMooney VR46 Ducati (GP22)135(-157)
8=Maverick ViñalesSPAAprilia Racing (RS-GP23)130(-162)
9=Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP22)108(-184)
10=Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)107(-185)
11=Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)89(-203)
12=Franco MorbidelliITAMonster Yamaha (YZR-M1)68(-224)
13=Miguel OliveiraPORRNF Aprilia (RS-GP22)65(-227)
14=Augusto FernandezSPATech3 GASGAS (RC16)*58(-234)
15=Alex RinsSPALCR Honda (RC213V)47(-245)
16=Fabio di GiannantonioITAGresini Ducati (GP22)43(-249)
17^2Marc MarquezSPARepsol Honda (RC213V)38(-254)
18˅1Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)35(-257)
19˅1Dani PedrosaSPARed Bull KTM (RC16)32(-260)
20=Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP23)25(-267)
21=Raul FernandezSPARNF Aprilia (RS-GP22)23(-269)
22=Lorenzo SavadoriITAAprilia Factory (RS-GP23)9(-283)
23=Jonas FolgerGERKTM Test Rider (RC16)9(-283)
24=Pol EspargaroSPATech3 GASGAS (RC16)8(-284)
25=Michele PirroITADucati Lenovo (GP23)5(-287)
26=Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)5(-287)
27=Danilo PetrucciITADucati Lenovo (GP23)5(-287)
28=Stefan BradlGERLCR Honda (RC213V)5(-287)

(adp/ran)

Live Streaming Piala Sudirman 2023- China Vs Indonesia Pukul 16.00 WIB

Indonesia akan menantang China di perempatfinal Piala Sudirman 2023. Berikut informasi link live streaming pertandingan tersebut.

Upaya Indonesia membawa pulang Piala Sudirman mendapat ujian berat sejak awal. Usai finis sebagai runner-up Grup B di bawah Thailland, undian fase gugur mempertemukan kontingen Merah Putih dengan China, sang juara bertahan sekaligus tuan rumah.

Laga dipastikan tak akan berjalan mudah, mengingat kekuatan China begitu merata di seluruh sektor. Namun Indonesia juga datang dengan kekuatan penuh, dan bertekad tempur habis-habisan demi lolos ke semifinal.

Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2023: Indonesia Vs China

Apalagi sejumlah atlet tengah dalam performa bagus. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati peringkat pertama BWF. Anthony Sinisuka Ginting baru saja menjadi juara Asia. Apriyani Rahayu/Siti Fadia juga terbukti mampu bersaing di papan atas.

Tak ada alasan untuk mengibarkan bendera putih sejak awal. Indonesia siap berjuang untuk mencetak sejarah baru di Piala Sudirman 2023.

China vs Indonesia akan berlangsung di Suzhou Olympic Sports Centre mulai Jumat (19/5) pukul 16.00 WIB. Duel ini disiarkan langsung oleh MNC TV dan juga bisa disaksikan melalui live streaming RCTI+.

Baca juga: Drawing Piala Sudirman 2023: Indonesia Vs China di Perempatfinal!

(adp/cas)

Marc Marquez Sadar Bisa Saja Tak Sukses di Ducati

Marc Marquez mempunyai keraguan dengan keputusannya pindah ke Ducati. Baby Alien menegaskan bahwa ada peluang keputusannya tak berjalan sukses.

Mulai MotoGP 2024, Marc Marquez akan membalap untuk Gresini Racing. Rider 31 tahun itu memutuskan untuk menyudahi kontraknya di Honda yang masih berlaku setahun lagi.

Keputusan menyudahi ikatan dengan Jonda setahun lebih awal membuat Marc Marquez melepas peluang mendapat bayaran 15 juta euro.

Baca juga: Marc Marquez Akan Tambah Ketegangan di Ducati?

Satu sesi tes MotoGP sudah dijalani Marc Marquez bersama Ducati, Hasilnya cukup bagus dengan menempati posisi keempat dalam tes MotoGP di Valencia.

Marc Marquez memilih pindah agar tak mempunyai penyesalan saat pensiun menjadi rider MotoGP suatu saat nanti. Dia tak mau terus susah untuj merebut kemenangan bersama Honda seperti dua musim belakangan.

“Ya, tentusaja ada kemungkina dan tentu saja saya mempunyai keraguan,” kata Marc Marquez di Auto Sport.

Baca juga: MotoGP 2024: Marc Marquez Akan Jadi Duri untuk Rider Ducati

“Bahkan sekarang bahwa saya sudah mengambil keputusan, saya mempunyai keraguan. Dan itu mungkin tak berhasil.”

“Tapi, pada akhirnya, saat saya pensiun suatu saat nanti, saya akan pensiun dengan tenang karena saya sudah mencoba segalanya dalam karier saya. Dan saya melakukan apa yang saya rasa (benar),” kata Marc Marquez menambahkan.

Baca juga: Marc Marquez Bukan Rider Favorit CEO Ducati!

(cas/mrp)

Jadwal Australia Open 2023 Hari Ini- Jonatan Vs Momota

Australia Open 2023 masih akan memainkan laga babak pertama pada Rabu (2/8) ini. Jonatan Christie akan menghadapi Kento Momota hari ini.

Sembilan wakil Indonesia akan turun bertanding pada babak pertama Australia Open 2023 hari ini di Quaycentre, Rabu (2/8). Salah satunya Jonatan yang akan melawan Momota.

Menilik catatan head to head, Jonatan hanya menang satu kali dari enam pertemuan melawan pebulutangkis Jepang itu. Pada duel terakhir di perempatfinal Denmark Open 2021, Jonatan retired karena cedera pinggang.

Lawan yang tricky juga akan dihadapi Anthony Sinisuka Ginting. Ginting akan menghadapi Ng Ka Long Angus di babak pertama Australia Open 2023.

Baca juga: Australia Open 2023: Fajar/Rian Menang Mudah, Apri/Fadia Lolos

Pebulutangkis Hong Kong itu bukan lawan yang mudah buat Ginting. Dalam 13 kali pertemuan, Ginting cuma menang enam kali.

Dari nomor ganda campuran, duel sesama pemain Indonesia tersaji di babak pertama Australia Open 2023. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus saling sikut dengan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Jadwal Australia Open 2023, Rabu (2/8), mulai pukul 06.00 WIB

Lapangan 1

  • Jonatan Christie vs Kento Momota – match 8
  • Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Chang Ko-Chi/Lee Chin Chen – match 9
  • Putri Kusuma Wardani vs Sim Yu Jin – match 10
  • Anthony Sinisuka Ginting vs Ng Ka Long Angus – match TBA

Lapangan 2

  • Adnan Maulana/Nita Violina Marwah vs Chan Peng Soon/Cheah Yee See – match 4
  • Shesar Hiren Rhustavito vs Kantaphon Wangcharoen – match TBA
  • Komang Ayu Cahya Dewi vs Tasnim Mir – match TBA

Lapangan 3

  • Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Supanida Katethong – match 5

Lapangan 4

  • Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja – match 4
  • Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet – match 10
Baca juga: Australia Open 2023: Leo/Daniel Menangi Duel 3 Gim di Laga Pertama

Lihat juga Video ‘Petenis Serbia Novak Djokovic Dideportasi dari Australia’:

[Gambas:Video 20detik]

(nds/raw)

KTM Akui Tak Realistis Rekrut Marc Marquez

KTM menutup peluang merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025. Direktur KTM Pit Beirer meyakini, Marquez masih akan menunggangi Ducati.

Juara dunia delapan kali itu punya kontrak dengan Gresini hanya sampai akhir musim nanti. Marquez digadang-gadang akan dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, sekalipun ada asumsi kepindahan itu diragukan menyoal potensi disharmoni dengan Francesco Bagnaia.

Marquez mengaku membuka banyak opsi, asalkan mendapatkan motor spesifikasi terbaru. Seperti diketahui saat ini pebalap Spanyol itu memacu Desmosedici GP23 alias motor tahun lalu.

Baca juga: Marc Marquez Kembali Dipuji Usai Tampil Impresif di Le Mans!

Indikasi Marc Marquez itu sepertinya membuka pintu bagi tim-tim macam KTM, Aprilia, ataupun Pramac. Akan tetapi, Beier mengatakan bahwa tidak realistis bagi KTM menggaet the Baby Alien.

Alasannya, Marquez berarti harus mulai dari nol lagi untuk mengenal motor RC16. Sedangkan pebalap berusia 31 tahun itu diyakini tidak ingin mengambil risiko terlalu besar setelah tahun-tahun yang buruk bersama Honda.

“Marc Marquez selama ini menjadi pahlawan bagi kami di olahraga ini sejak kami bersaing di MotoGP. Kami punya rasa hormat yang sangat besar untuk Marc, namun saya kira dia bukan opsi yang realistis untuk kami,” ungkap Beirer kepada Motorsport-Magazin.

Baca juga: ‘Line-up Pebalap MotoGP 2025 Tunggu Keputusan Ducati’

“Anda harus memikirkan tentang periode brutal yang dimiliki Marc. Saya sempat berbicara dengan dia pada musim panas lalu, dan gairah dia itu sekadar mendapatkan sebuah motor yang dia yakini dia akan kompetitif menungganginya.”

“Dengan motor ini, dia ingin kembali teratas dan dia mencapainya. Itulah mengapa saya kira dia tidak akan berganti merek lagi, yang artinya motor yang benar-benar baru lagi buat dia.”

“Marc itu seorang pebalap yang brilian. Namun, saya rasa tidak realistis bagi kami untuk membicarakan tentang merekrut dia,” Beirer menyimpulkan tentang masa depan Marquez.

Luis Scola Bakal Meet & Greet-Nonton Match FIBA World Cup di Jakarta

Global Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola akan hadir pada hari terakhir babak penyisihan Grup di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/9). Dia akan melakoni beberapa agenda selama berada di Indonesia.

Salah satunya, punggawa timnas basket Argentina pada 5 edisi Piala Dunia itu bakal meet & great di fan zone yang berada di Senayan Park. Kemudian Scola juga akan meladeni tanda tangan dan foto bersama dengan para fan basket Tanah Air yang hadir di Senayan Park. Kesempatan itu akan diberikan kepada 100 orang pertama yang hadir di Fan Zone.

Pada meet & great nanti, rencananya Scola akan ditemani oleh FIBA Central Board Member Erick Thohir serta dua Local Brand Ambassador Cinta Laura Kiehl dan Raffi Ahmad.

Baca juga: FIBA World Cup 2023 Klasifikasi Grup P: Prancis Gulung Iran 82-55

Scola juga akan memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Piala Dunia Basket yang digelar di tiga kota di tiga negara, Jepang, Indonesia, dan Filipina kepada media lokal maupun internasional yang meliput pertandingan Piala Dunia basket di Indonesia.

Setelah meet & greet, Scola direncanakan akan menyaksikan pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup L, antara Brazil versus Latvia dan Spanyol versus Kanada untuk memperebutkan dua tempat di babak perempat final yang akan berlangsung di Manila, mulai 5 September 2023.

Scola merupakan salah satu dari tiga legenda bola basket dunia yang dipilih sebagai Global Ambassador FIBA World Cup 2023. Selain Scola, ada Pau Gasol dan Carmelo Anthony. Gasol sebelumnya hadir di Manila, Filipina, sementara Anthony di Okinawa, Jepang.

Baca juga: FIBA World Cup Babak Klasifikasi Grup P: Lebanon Kalahkan Pantai Gading

Scola merupakan penghasil poin terbanyak kedua sepanjang masa Piala Dunia dengan 716 poin. Dia tampil dalam lima edisi Piala Dunia, yakni 2002, 2006, 2010, 2014, dan 2019 dengan mencatatkan total 41 pertandingan yang dimainkannya.

Bersama Argentina, Scola telah memenangkan total 13 medali dalam kompetisi FIBA utama. Secara keseluruhan, dia pensiun di posisi kedua dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa Piala Dunia dan telah memenangkan trofi MVP AmeriCup sebanyak empat kali.

MMA Indonesia Target Emas di Kejuaraan Asia

Timnas Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia akan mengikuti pertandingan tingkat Asia. Medali emas menjadi target untuk kado ulang tahun Indonesia.

Ajang tersebut bertajuk “1st Asian Mixed Martial Arts Championships 2023”. MMA tingkat Asia ini terselenggara di Thonburi, Bangkok, Thailand, pada 18 hingga 20 Agustus 2023.

Olympic Council Of Asia (OCA) menjadi penyelenggaranya. Turnamen MAA Asia diikuti 27 negara, termasuk Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB PERTACAMI), Tommy Paulus Hermawan, mengatakan ini pertama kali keikutsertaan Timnas Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia pada pertandingan 1st Asian Mixed Martial Arts (AMMA) Championships 2023.

“Saya targetkan Timnas MMA Indonesia dapat mempersembahkan medali emas pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih di Thailand,” ujar Tommy saat melepas keberangkatan Timnas MMA Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (16/8), dalam keterangan persnya.

“Saat memasuki persiapan pra kompetisi, centralized training camp (pelatnas) langsung saya instruksikan untuk dipindah ke Canggu, Bali, pada Juni 2023. Ini dilakukan agar 7 atlet yang kita persiapkan dapat konsentrasi dan mendapatkan lawan tanding yang sudah kita persiapkan dari berbagai negara.”

Baca juga: Mark Zuckerberg Ingin Tanding MMA Vs Elon Musk Asal…

Seluruh atlet dilatih serta digembleng langsung oleh pelatih Bismark Theororus Ferucio dan Agus Nanang Suryana di Bali.

“Saya pun menunjuk Sekretaris Jendral PB PERTACAMI, saudara Peter Taslim sebagai Manager Timnas MMA Indonesia untuk mendampingi atlet dan pelatih menuju sukses 1st AMMA Championships 2023,” tambah Tommy Paulus Hermawan.

Manager Timnas MMA Indonesia, Peter Taslim, mengungkap Timnas MMA Indonesia ikut dalam dua kategori di 1st AMMA Championships Bangkok.

“PERTACAMI juga mengirim 2 wasit untuk mengikuti penataran wasit dari tanggal 11 sampai 16 Agustus 2023, agar secara cepat wasit Indonesia dapat beradaptasi dengan peraturan & regulasi Mixed Martial Arts (MMA) Asia,” ujar Peter Taslim.

“Hari ini kami berangkat menuju Bangkok, Thailand, mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia, agar kami mampu memenuhi target Ketua Umum PB PERTACAMI untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya sebagai kado HUT kemerdekaan RI yang ke 78.”

“Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sponsor, pendukung, seluruh Pengurus, Dewan Pembina, khususnya Ketua Umum PB.PERTACAMI yang selalu hadir memberikan semangat dan memberikan fasiltas terbaik untuk atlet dan official, doakan agar atlet MMA Indonesia mampu lolos menuju Asian Games Hangzhou China bulan September 2023 mendatang,” tutupnya.

Berikut 7 Atlet Timnas MMA Indonesia yang Ikut dalam Kejuaraan 1st Asian Mixed Martial Arts (AMMA) Championships 2023:

4 Atlet Tradisional MMA:

1. Saputra Parmonangan Hariandja, Kelas 96 Kg
2. Tony Kristian Hutapea, Kelas 56Kg
3. Meydelse Sitepu, Kelas 60 Kg
4. Kaleb Putra Salem Siregar, Kelas 56 Kg

3 Atlet Modern MMA:

1. Gugun Gusman, Kelas 60 Kg
2. Yudi Chayadi, Kelas 65 Kg
3. Emma Ramadinah, Kelas 54 Kg

Gregoria Mariska Bersiap Main di China Masters 2023

Usai juara Japan Masters 2023, Gregoria Mariska Tunjung langsung bersiap main di China Masters 2023. Ia sudah terbang ke Negeri Tirai Bambu, Senin (20/11) pagi.

Gregoria meraih gelar Japan Masters 2023 setelah menaklukkan tunggal putri China, Chen Yu Fei, dengan skor 21-12, 21-12 dalam duel berdurasi 40 menit di Kumamoto Prefectual Gymanisum, Minggu (19/11).

Baca juga: Hasil Final Japan Masters 2023: Gregoria Mariska Juara!

Kemenangan tersebut membuat Jorji, panggilan karibnya, tak hanya mengukir sejarah bagi karier perbulutangkisannya. Catatan emas itu juga menjadi kali pertama bagi tunggal putri Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 500.

Gregoria Mariska Tunjung, yang kini sudah mengantongi dua titel juara di tahun 2023, sepertinya tak bisa berlama-lama menikmati euforia gelar juaranya. Saat ini ia sudah ditunggu turnamen berikutnya: China Masters 2023 di Shenzen, pada tanggal 21-26 November.

Baca juga: Hasil Lengkap Japan Masters 2023: Indonesia 1 Gelar Juara

“Gregoria tadi pagi sudah terbang dari Kumamoto menuju China Masters,” kata Kepala bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy, lewat pesan singkatnya kepada detikSport.

Partisipasi Gregoria di China Masters 2023 memang sempat dispekulasikan lantaran kapalan di kedua telapak kakinya robek saat tampil di laga pamungkas Japan Masters 2023.

Baca juga: Jokowi Ucapkan Selamat, Gregoria Mariska Tunjung: Terima Kasih, Pak

Namun, tampaknya hal itu tak memengaruhi Gregoria yang ingin terus lanjut main di turnamen berikutnya. “Semoga saja tidak (mengganggu kapalannya),” Broto manandaskan.

Di China Masters, Gregoria Mariska Tunjung yang menempati seeded ketujuh, akan memulai babak pertama dengan menghadapi pebulutangkis Thailand, Busanan Ongbamrungphan.

Baca juga: Potret Gregoria Mariska Juara Japan Masters 2023

Lihat juga Video: Indonesia Open 2023: Gregoria Mariska Kalah dari Pusarla Shindu

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/krs)

Meski Crash, Quartararo Bahagia di MotoGP Prancis 2024

Rider Yamaha, Fabio Quartararo, merasa bahagia di MotoGP Prancis. Padahal, El Diablo gagal finis karena crash.

Dalam balapan di Le Mans, Quartararo mengalami kecelakaan. Saat 10 lap tersisa, Minggu (12/5/2024), Quartararo kehilangan grip ban hingga harus menyelesaikan balapan lebih awal race kelima MotoGP 2024.

Padahal, Quartararo sedang ada di posisi keenam. Dia pun harus gigit jari pada balapan kandangnya musim ini.

Baca juga: MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Kedua

Performa Yamaha menurun pada musim lalu. Quartararo tak pernah juara, pencapaian terbaiknya tiga kali meraih podium ketiga di MotoGP Amerika Serikat, MotoGP India, dan MotoGP Mandalika.

“Sejujurnya, saya bahagia. Saya senang karena ini balapan pertama di mana saya merasa kompetitif dan saya bersaing dengan para rider yang biasanya menjadi pesaing saya di masa lalu, seperti Aleix (Espargaro),” kata Quartararo di Autosport.

“Saya melihat Maverick (Vinales) dan Marc (Marquez) di depan saya. 10 lap menjelang balapan selesai, saya kecelakaan.”

Baca juga: Ban Kurang Angin, Quartararo Kehilangan Podium Sprint Race MotoGP Spanyol

“Jadi, saya merasa senang dan malangnya, kami kecelakaan, tapi bisa ada di posisi ini pada posisi 6 tanpa banyak kecelakaan di depan saya adalah yang pertama kali,” kata dia menambahkan.

Pada musim ini, Quartararo baru sekali finis di posisi 10 besar. Dia menempati urutan ketujuh di MotoGP Portugal. Rider 25 tahun itu juga finis kesembilan dalam sprint race MotoGP yang berlangsung di sirkuit Portimao itu.

Baca juga: Untung Marc Marquez Tak Sampai Harus Telanjang Dada seperti Quartararo

Di Turki, Tim Balap Sepeda Malaysia Pakai ‘Senjata’ asal Indonesia

Tim sepeda papan atas Malaysia Terengganu Cycling Team (TSG) tampil di Turki bulan lalu. Para pebalapnya berhasil naik podium.

TSG tampil pada ajang balapan Tour of Turkiye, 21-28 April. Tour of Turkiye masuk dalam klasifikasi kejuaraan sepeda kelas dunia hingga Asia.

Kejuaraan ini telah berlangsung sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu turnamen terbesar di Asia. Pesertanya pun berasal dari banyak negara, termasuk tim-tim profesional asal Eropa, Afrika, Australia, dan berbagai negara lain.

Tahun ini Tour of Turkiye terbagi atas delapan etape dengan total 1.179 kilometer yang terbagi menjadi delapan hari. Namun, karena angin yang sangat kencang dan hujan di beberapa wilayah pada etape terakhir, maka Tour of Turkiye tahun ini hanya dilangsungkan tujuh etape saja.

Setelah melalui perjuangan selama sepekan menghadapi 25 tim rival, TSG membawa pulang dua podium Individual General Classification. Merhawi Kudus berhasil mengamankan podium kedua dan Metkel Eyob mendapat peringkat keempat dari sekitar 200 pebalap lain.

Merhawi Kudus berhasil melakukan breakaway dan sprint one-on-one melawan Frank Van Den Broek begitu mendekati garis finis. Sementara Metkel Eyob berusaha menghadang Paul Double yang juga ingin mengincar podium Merhawi dan Frank.

TSG juga mendapat runner-up di Team General Classification. Ini tentunya jadinya prestasi bagi TSG yang baru pertama turun di Tour of Turkiye.

“Prestasi ini tentunya tidak lepas dari kombinasi upaya dari masing-masing atlet kami,” tulis Terengganu Cycling Team.

Baca juga: Gimana Rasanya Adu Cepat dengan Tim Balap Sepeda Terbaik Asia?

Pencapaian Terengganu Cycling Team ini juga tak lepas dari dukungan “senjata” mumpuni yakni sepeda Polygon Helios A yang merupakan produksi asli Indonesia. Helios A yang dibuat pada 2021 merupakan terobosan inovasi frame carbon lightweight pertama di jajaran produsen sepeda Indonesia.

Desain frame-nya terinspirasi dari tetesan air hujan yang mencari cara paling efisien untuk menembus udara. Dirancang untuk bisa memecah udara untuk power transfer yang optimal tanpa meninggalkan turbulensi/getaran, sehingga bisa melaju lebih cepat dengan minim hambatan.

Karena performa-nya yang luar biasa, Helios A semakin naik daun di kalangan pebalap sepeda nasional hingga internasional. Sebelumnya, tim ini berhasil menyabet podium tiga untuk Best Asean Team bersama tim balap sepeda asal Indonesia Nusantara Pro Cycling Team di Tour of Thailand, dan podium tiga pada Overall General Classification Tour of Sharjah.

“Ini adalah bukti serta inspirasi bahwa brand asal Indonesia sangat mampu untuk bersaing di kejuaraan dunia. Dan dengan semakin aktifnya olahraga sepeda dalam menyumbang prestasi, kami berharap olahraga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia serta yang terpenting, menginspirasi banyak anak muda Indonesia,” kata Brand Marketing Polygon Bikes, Veronica Vivin, dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: April Ceria Tim Balap Sepeda Nusantara Pro Cycling Team

(mrp/aff)

Menpora- Sukses IBL 2023 Berdampak Besar untuk Basket Nasional

Indonesia Basketball League 2023 sukses dihelat dengan Prawira Harum Bandung keluar sebagai juara. Hal ini dianggap bakal berdampak besar untuk basket nasional.

Prawira memastikan gelar juara IBL 2023 usai memenangi gim kedua final di GOR C-tra Arena, Sabtu (22/7/2023) malam WIB, dengan skor 63-58 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Prawira menang 2-0 dalam sistem best-of-three.

Gelar juara ini begitu dinantikan masyarakat Kota Kembang yang terakhir kali berpesta pada 1998 saat Panasia Indosyntec jadi juara. Wajar jika para pemain dan juga fans merayakannya dengan suka cita.

Usai laga final itu, Piala IBL 2023 dibawa legenda basket Bandung Firmansyah untuk diserahkan kepada Menpora Dito Ariotedjo. Dito didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, dan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Ketika Dito menyerahkan kepada kapten tim Prawira, Reza Guntara, sontak GOR C-Tra Arena pun bergemuruh menyambutnya. Hal ini bikin Dito takjub.

“Ini membangkitkan atmosfer bola basket di Indonesia ya. Hari ini kita merasa senang, Prawira Bandung di mana sudah 25 tahun terakhir juara basket ini,” ujar Dito dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Kalahkan Pelita Jaya, Prawira Bandung Juara IBL 2023!

Menurut Dito, laga Final IBL 2023 ini seperti bukti nyata semangat baru dalam dunia basket Indonesia yang berdampak luas kepada seluruh elemen di basket nasional.

Sebab basket seperti halnya sepakbola dan olahraga di Indonesia lainnya terdampak betul oleh Pandemi COVID-19 pada 2020. Liga bahkan sempet terhenti sejenak sebelum dihelat secara buble pada 2021 dan akhirnya baru dihadiri penonton tahun lalu, ketika pandemi sudah mereda.

Kini setelah status pandemi dicabut, penonton IBL pun semakin ramai. Terbukti GOR C-Tra Arena yang berkapasitas 5.000 tempat duduk full house.

“Jadi ini suatu energi baru, dan saya yakin ini akan berdampak seluruh sistem basket di Indonesia,” ucapnya.

“Penyelenggaraan untuk tahun ini sudah sangat baik, apalagi ini pascapandemi dan sistemhome awayini terbukti bisa mengangkat gairah pertandingan saat masing-masing tim menjadi tuan rumah,” papar Dito.

Baca juga: Prawira Bandung Tanpa Brandone Francis di Gim Kedua Final IBL 2023

Marc Marquez Kena Penalti 16 Detik, Jadi Finis 10 di MotoGP Belanda

Pebalap Gresini Marc Marquez apes. Marquez dijatuhi penalti 16 detik sehingga kehilangan posisi empat yang dicapainya di MotoGP Belanda 2024.

Pada balapan di Sirkuit Assen, Minggu (20/6), Marquez finis di belakang Enea Bastianini, Jorge Martin, dan pemenang Francesco Bagnania. Namun, usai balapan juara dunia delapan kali itu harus rela melorot ke posisi 10.

Pasalnya, Marc Marquez terbukti melakukan pelanggaran aturan tekanan ban. Dilansir Autosport, menurut aturan MotoGP musim ini para pebalap mesti balapan selama 30% di sprint dan 60% di balapan panjang dengan tekanan ban minimum, yang meliputi 1,8 bar (26,1 psi) untuk ban depan.

Baca juga: Akhir Pekan Sempurna Francesco Bagnaia di Assen

Dengan demikian, Fabio Di Giannantonio berhak atas posisi empat MotoGP Belanda 2024. Marquez sendiri jadi finis di belakang Franco Morbidelli (9), dan di depan Jack Miller (11).

Penalti 16 detik ini juga membuat Marc Marquez kehilangan tujuh poin meski masih menghuni posisi ketiga di klasemen. Marquez kini mengoleksi 142 poin, di bawah Bagnaia (190) dan Jorge Martin (200).

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Sat Set Sat Set Marc Marquez yang Antiklimaks

Hasil MotoGP Belanda 2024 setelah Marquez dihukum

Pos Rider Nat Team Time/Diff
1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) 40m 7.214s
2 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) +3.676s
3 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24) +7.073s
4 Fabio Di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP23) +8.299s
5 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP24) +8.258s
6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +16.005s
7 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) +21.095s
8 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP23) +22.368s
9 Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24) +23.413s
10 Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) +23.868s
11 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) +24.004s
12 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +24.057s
13 Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +42.767s
14 Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) +42.871s
15 Miguel Oliveira POR Trackhouse Aprilia (RS-GP24) +44.429s
16 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +46.246s
17 Luca Marini ITA Repsol Honda (RC213V) +70.937s

—-
Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)* DNF
Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) DNF
Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23) DNF
Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) DNF

(rin/nds)

Asian Le Mans Series- Gabung Tim Baru, Bagaimana Adaptasi Sean-

Sean Gelael bakal turun di ajang Asian Le Mans Series 2023/2024 akhir pekan ini. Gabung dengan tim dan rekan baru, bagaimana Sean beradaptasi?

Asian Le Mans Series bukan balapan baru untuk Sean. Pada tahun 2021, Sean pernah tampil bersama JOTA dan jadi juara bareng Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist.

Hampir tiga tahun berselang, Sean kembali mengikuti ajang itu tak lama setelah menuntaskan kiprahnya di FIA WEC 2023 dan Asia-Pasific Rally Championship 2023.

Kali ini, Sean akan gabung dengan tim baru asal Jerman, Project 1, yang malang melintang di berbagai balapan sportscar. Di ALMS, Project 1 menjadi satu-satunya tim yang memakai mobil BMW. Mereka menurunkan dua tim di Kelas GT, nomor 56 dan 93.

Sementara itu yang kedua adalah rekan setim, yakni Maxime Oosten (Belanda) dan Huilin Han (China). Adaptasi terpenting dari rekan setim selain mengenal secara fisik adalah karakter membalap, yang penting untuk pembagian strategi.

Sebab hal itu penting untuk balapan ketahanan, walau hanya berdurasi 4 jam seperti di ALMS ini. Sean bersama Oostone dan Han akan turun dengan BMW M4 GT3 nomor 56. Ketiganya berusaha mencari hasil terbaik pada seri pembuka ALMS di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2-3 Desember 2023.

Baca juga: Cerita Sean Gelael di Abu Dhabi, Kram Kaki-Perut Usai Balapan 3 Jam

Dari hasil dua kali latihan plus dua free practice hingga Jumat (1/12), mobil Project 1 nomor 56 berada di posisi dua. Itu merupakan pencapaian terbaik setelah di sesi-sesi sebelumnya selalu berada di luar 10 besar.

“Saya senang karena mobil terus membaik sejak pertama kali dipakai pada hari Kamis. Adaptasi dengan tim dan rekan setim juga baik,” ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.

Setelah berkali-kali balapan di kelas LMP2 baik di FIA WEC, ALMS, maupun ELMS (European Le Mans Series) Sean tampak menonjol di kelas GT. Dia sangat cepat dan konsisten selama latihan dan free practice. Sean yang berkategori Silver bahkan terkadang lebih cepat dari pebalap Platinum.

ALMS Sepang digelar dua hari, Sabtu dan Minggu, masing-masing berdurasi empat jam. Kedua race disiarkan langsung oleh kanal youtube resmi Asian Le Mans Series, mulai pukul 13.00 WIB.

Jadwal ALMS Sepang

Sabtu, 2 Desember 2023
13.00 – 17.00 WIB: Race 1

Minggu, 3 Desember 2023
13.00 – 17.00 WIB: Race 2

Baca juga: Sean Gelael Finis Kesembilan di Grand Finale APRC 2023

Nasib Pilu Atlet Olimpiade asal Uganda, Meninggal Dibakar Mantan Pacar

Tragis betul nasib Rebecca Cheptegei. Atlet Olimpiade asal Uganda itu meninggal dunia usai dibakar mantan pacarnya.

Melansir Daily Mail, Cheptegei meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) di Rumah Sakit Moi di Eldoret, Kenya, pagi hari waktu setempat. Ia mengembuskan napasnya, usai dirawat intesif beberapa hari karena dibakar kekasihnya.

Hal itu dikonfirmasi Dr Owen Menach dari rumah sakit. “Sayangnya, kami kehilangan dia setelah semua organnya rusak,” kata Menach kepada pers Kenya.

Pada Minggu (1/9), Cheptegei mengalami kekerasan dari mantan kekasihnya. Atlet berusia 33 tahun itu dibakar Dickson Ndiema, yang menyiramnya dengan bensin lalu membakarnya.

Polisi menemukan jeriken lima liter, tas, dan ponsel yang terbakar di lokasi kejadian. Akibat kejadian itu, Rebecca mengalami luka bakar 80 persen di sekujur tubuh.

Sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Rebecca tutup usia setelah 4 hari coba diselamatkan dokter.

Ayah Rebecca Cheptegei, Joseph Cheptegei, menyebut Rebecca dan mantan kekasihnya sempat ribut. Keduanya rebutan tanah di Endebes di trans Nzoia, sebelum peristiwa pembakaran terjadi.

“Mereka hanya berteman, dan saya bertanya-tanya mengapa dia ingin mengambil barang-barang milik putri saya,” kata Joseph Cheptegei kepada The Star.

Ia kemudian mengklaim Cheptegei dan Ndiema, yang sudah lama berpisah, terlibat dalam kasus yang diselidiki Direktorat Investigasi Kriminal (DCI) di Kenya. Kemudian, menurut ayah Rebecca dan Komandan Polisi Kosiom, Ndiema menyelinap ke rumah Rebecca untuk melakukan penyerangan.

“Pacarnya diyakini menyelinap ke dalam kompleks sekitar pukul 14.00 pada hari Minggu, ketika istri dan anak-anaknya berada di Gereja,” kata Kosiom, seperti dilansir surat kabar Kenya, The Standard.

Kemudian Dickson, yang sudah membeli bensin, menuangkannya ke Rebecca sebelum membakarnya. Menurut laporan, salah satu putrinya menyaksikan momen keji tersebut.

“Dia menendang saya ketika saya mencoba lari untuk menyelamatkan ibu saya,” kata anaknya kepada The Standard di Kenya.

“Saya langsung berteriak minta tolong, mengajak tetangga yang mencoba memadamkan api dengan air, tapi tidak bisa,” katanya.

Kabar duka ini membuat banyak pejabat Uganda bersimpati. Dari mulai Komite Olimpiade Uganda dan Federasi Atletik Uganda mengecam perbuatan ini.

Serangan ini hanya terjadi beberapa pekan setelah Rebecca Cheptegei membela Uganda di Olimpiade 2024. Ia turun di nomor marathon putri dan finis di urutan ke-44, ia menjalani debutnya tampil di Olimpiade.

(yna/krs)

Pesan Phil Handy Buat Basket Indonesia- Perbanyak Pelatih Usia Muda

Phil Handy memberi pesan khusus untuk pengembangan basket Indonesia yang lebih baik ke depannya. Salah satunya, perbanyak pelatih usia muda.

“Banyak orang mengatakan bahwa ini dimulai dari pemain muda, tapi bagi saya, ini dimulai dari pelatih usia muda,” kata Phil Handy yang merupakan asisten pelatih LA Lakers usai melakukan coaching clinic kepada 35 anak di GBK Arena, pada Kamis (26/9/2024).

“Jadi, jika kita ingin membuat permainan basket di Indonesia menjadi lebih baik, para pelatih usia muda harus memahami tanggung jawab mereka terhadap permainan (basket) ini,” ujarnya.

Baca juga: PP Perbasi Gandeng Phil Handy untuk Kembangkan Bakat Pebasket Muda

Bukan tanpa alasan pria berusia 53 tahun itu mengatakan begitu. Alih-alih berfokus pada atlet usia muda, ia mengkonsentrasikan pada keberadaan pelatih usia muda menjadi hal yang paling penting saat ini.

“Saya selalu mengatakan bahwa pelatih usia muda sangat penting karena pelatih pertama yang mereka temui adalah pelatih usia muda,” dia menjelaskan.

“Dan Anda memiliki tanggung jawab yang sangat besar karena hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menginspirasi para atlet muda untuk terus bermain atau berhenti.”

“Kami ingin pelatih usia muda ini bisa membangun kepercayaan diri para atlet muda, karena dari sana lah semuanya dimulai,” ujarnya.

“Jadi saya akan menempatkan tanggung jawab besar kepada para pelatih usia muda ini agar mereka bisa melatih dengan baik, dan memiliki cara berkomunikasi yang cerdas, serta mengajari anak-anak muda ini bagaimana menjadi pemain basket yang lebih baik,” Phil mempertegas.

Baca juga: Dua Pebasket Muda Indonesia Masuk Kamp NBA di Australia

Sebagai informasi, Phil Handy sudah melakukan klinik kepelatihan sejak Rabu (25/9) dan akan berlangsung hingga Minggu (28/9), yang diakhiri dengan meet and greet. Dia tak hanya melatih anak-anak tapi juga sejumlah pelatih.

Sepanjang kariernya sebagai asisten pelatih, Phil sudah memenangi tiga titel juara NBA. Di 2016, Phil Handy meraihnya bersama Cleveland Cavaliers, lalu membantu Toronto Raptors juara di 2019. Terakhir, ia meraih gelar itu di 2020 saat memperkuat LA Lakers.

Dalam kesuksesan itu, Phil Handy pernah bekerja sama dengan pebasket-pebasket top NBA macam LeBron James, Kyrie Irving, Anthony Davies, dan lain-lain

(mcy/aff)

MotoGP Jepang 2024- Bagnaia Fokus Tingkatkan Aspek Ini

Usai kurang kompetitif di Mandalika, Francesco Bagnaia menatap MotoGP Jepang, akhir pekan ini. Bagnaia bertekad memperbaiki performanya di fase awal balapan.

Pebalap Ducati itu meraup total 28 poin dari dua balapan di Indonesia. Start dari grid empat, Bagnaia diuntungkan dengan crash yang dialami pole sitter Jorge Martin sehingga tampil sebagai pemenang sprint race.

Akan tetapi, keberuntungan Bagnaia tidak berlanjut di balapan Hari Minggu. Juara dunia MotoGP back to back ini start kurang oke sehingga harus puas finis ketiga, di belakang Pedro Acosta dan Jorge Martin. Bagnaia kesulitan menyaingi Martin, yang memimpin dari awal sampai akhir race.

Baca juga: ‘Persaingan Juara Dunia MotoGP 2024 Tinggal Sisakan Martin-Bagnaia’

Francesco Bagnaia belum pernah menjadi juara di Jepang selama balapan di MotoGP. Pencapaian terbaik Italiano berusia 27 tahun itu hanya sekali finis runner-up pada 2023, bahkan gagal meraih poin pada edisi sebelumnya.

Bagnaia meyakini MotoGP Jepang akhir pekan ini akan menantang terkait cuaca yang tidak pasti. Apapun yang terjadi, Bagnaia harus meningkatkan performa di awal balapan demi mencapai hasil maksimal.

Baca juga: Bezzecchi dan Diggia Optimistis Tatap MotoGP Jepang

“Jepang itu salah satu destinasi favoritku, jadi aku sangat gembira bisa balapan di sini pada akhir pekan ini,” ungkap dia dikutip GPOne.

“Dibandingkan dengan Indonesia, cuaca di sini berbeda dan kondisi lintasan juga akan sangat berbeda. Bahkan bisa hujan, jadi penting untuk siap di segala situasi.”

“Kami akan bekerja keras untuk mencoba lebih kompetitif lagi di fase awal balapan, aspek yang kurang dari kami pada hari Minggu kemarin. Aku siap dan menantikan untuk balapan kembali,” cetus Pecco Bagnaia.

(rin/krs)

Olimpiade 2024- Duet Arif-Diananda Kandas di 16 Besar

Indonesia gagal lolos ke babak perempatfinal panahan Mixed Team Olimpiade 2024 Paris. Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa kalah dari tim India.

Arif dan Anis, sapaan akrab Diananda, menghadapi pasangan India Ankit F Bhakat dan Dhiraj M Bommadevara di Les Invalides, Jumat (2/8/2024) siang WIB. Partai nomor Mixed Team Olimpiade 2024 ini berakhir 5-1 untuk kemenangan India.

Baca juga: Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Jumat 2 Agustus

India memang tampil lebih akurat dan tak pernah keluar dari target kuning. Indonesia mengawali dengan kurang oke, setelah anak panah ketiga di set pertama hanya mendarat di skor delapan.

Pada set pertama pasangan Indonesia hanya mencatatkan skor 36, kalah satu angka dari India. Dua poin pertama pun direbut lawan.

Arif dan Anis bangkit di set kedua, membukukan skor 38. Akan tetapi fokus para lawan terjaga dan mengukir skor serupa, sehingga kedua kubu berbagi satu poin.

Baca juga: Olimpiade 2024: Arif Dwi Pangestu Terhenti di Babak I

Di set ketiga, India mengunci kemenangannya. Mereka membukukan dua skor sempurna 10 sementara Indonesia hanya sekali.

Alhasil, Indonesia pun kalah 1-5. Ini berarti tak ada kejutan dari Arif dan Anis, yang secara ranking memang kalah dari pasangan atlet India tersebut (Indonesia peringkat 12, India peringkat lima).

Dengan demikian, kini tersisa Diananda yang akan berjuang di nomor individual. Atlet panahan asal Surabaya itu akan melawan Bhajan Kaur dari India.

Baca juga: Olimpiade 2024: Diananda Choirunisa Maju ke 16 Besar

Jonatan Christie Juara French Open 2023, Ini Target-target Berikutnya

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkapkan target berikutnya setelah menjuarai French Open 2023. Salah satunya, bisa main di BWF World Tour Finals.

Jonatan menjuarai turnamen BWF French Open 2023 usai mengalahkan Li Shi Feng (China) di babak final yang berlangsung Minggu (29/10/2023). Jojo, begitu ia karib disapa menang dalam pertarungan tiga gim setelah sempat tertinggal di gim pertama 16-21, 21-15, 21-14.

Gelar juara ini adalah yang pertama di level 750 sepanjang kariernya, sekaligus titel ketiga bagi Jonatan di tahun ini. Atlet berusia 26 tahun itu sebelumnya sudah menjuarai turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters Januari lalu dan Hong Kong Open pada bulan lalu.

Baca juga: Hasil Final French Open 2023: Jonatan Christie Juara

Jonatan mengucap syukur atas torehan gemilang yang sukses ia dapatkan di French Open 2023. “Pertama puji syukur, Puji Tuhan karena ini adalah titel pertama saya di level Super 750 yang sudah lama saya nanti-nantikan. Sudah beberapa kali saya masuk final tapi belum mampu juara,” katanya dalam keterangan melalui PBSI.

“Tidak mudah, saya ada sedikit tegang di awal-awal laga. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim kedua saya melakukan perbaikan dengan bermain lebih rapi dan mencoba untuk membuat lawan banyak berlari,” lanjut Jonatan Christie.

Jonatan mengaku sempat tak menyangka dengan hasil French Open 2023. Apalagi, banyak orang yang meragukan kiprahnya karena catatan-catatan negatif di turnamen sebelumnya.

Baca juga: French Open 2023: China Rebut 3 Gelar, Jonatan Juara

“Tadi setelah pertandingan selesai, saya merasa speechless. Di dua sampai tiga turnamen terakhir, saya tidak bermain optimal lalu banyak orang meragukan tapi balik lagi rencana Tuhan kita tidak pernah tahu. Jadi saat di bawah, saat di atas saya mau menikmati setiap momennya,” kata Jonatan.

Kini, prestasi French Open membuat Jonatan kembali percaya diri. Ia bertekad untuk lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya. Terutama dapat lolos di BWF World Tour Finals 2023 pada 13-17 Desember.

Saat ini Jonatan Christie menempati peringkat kedelapan HSBC Race to Finals per tanggal 24 Oktober 2023 dengan 70,770 poin. “Gelar ini pastinya menambah semangat dan motivasi saya. Berikutnya ada Japan Masters dan China Masters, saya mau fokus ke sana. Dan semoga bisa melangkah ke BWF World Tour Finals.”

(mcy/krs)

Panjat Tebing Indonesia Dominasi Podium IFSC Masters Neom 2023

Panjat tebing Indonesia mengukir prestasi di kompetisi IFSC Masters Neom 2023. Merah Putih merebut lima medali, dua di antaranya ialah medali emas.

Menutup kompetisi di tahun ini, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirimkan sejumlah atlet speed putra dan putri Indonesia di ajang Arab Saudi, pada 22-24 November.

Hasilnya, speed putri Indonesia sukses mendominasi podium. Tiga atlet speed putri Indonesia berhasil menyabet 3 medali sekaligus setelah terjadi All Indonesian final di partai final yang mempertemukan Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Rajiah Salsabillah berhasil keluar sebagai pemenang dan berhak meraih medali emas setelah berhasil mencatatkan waktu 6,72 detik di laga final, unggul dari Desak Made Rita Kusuma Dewi yang hanya mampu mencatatkan waktu 6,88 detik sehingga membuat dirinya meraih medali perak.

Baca juga: 2 Tiket Olimpiade Sudah di Tangan, Bukti Pembinaan Panjat Tebing Bagus

Di small final yang menentukan juara ketiga, atlet speed putri Indonesia lainnya, Amanda Narda Mutia juga berhasil memastikan menjadi juara ketiga dan meraih medali perak setelah mengalahkan lawannya asal Polandia, Natalia Kalucka dengan catatan waktu waktu 6,91 detik unggul dari lawannya yang hanya mampu membekukan waktu 7,23 detik.

Berbeda dengan raihan atlet speed putri, atlet speed putra Indonesia hanya mampu meraih dua medali, yaitu medali emas dan perunggu.

Keduanya masing-masing diraih oleh Veddriq Leonardo yang berhasil meraih medali emas dan Rahmad Adi Mulyono yang berhasil meraih medali perunggu.

Veddriq berhasil memastikan meraih medali emas setelah dirinya mampu mengalahkan lawannya asal Ukraina, Yaroslav Tkach di partai final dengan catatan waktu 5,07 detik mengalahkan lawannya yang hanya mencatatkan waktu 5,34 detik.

Sementara itu, Rahmad Adi Mulyono memastikan diri meraih medali perunggu setelah dirinya mampu menyelesaikan laga perebutan juara ketiga atau small final dengan catatan waktu 5,43 detik mengalahkan lawannya asal Kazakhstan, Amir Maimuratov yang mengalami fall.

Catatan prestasi tersebut menandai seriusnya persiapan seluruh atlet speed Indonesia untuk menghadapi kompetisi tahun depan terkhusus menuju Olimpiade Paris 2024.

“Kita sama-sama tahu kita sudah punya dua perwakilan atlet Indonesia di sana. Harapannya, dua atlet ini akan maksimal untuk tampil nanti di Olimpiade, dan tentunya kami juga berharap masih akan ada atlet lain yang menyusul keduanya di kualifikasi yang akan datang,” kata Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).

Neom IFSC Masters 2023 Arab Saudi ini merupakan kompetisi internasional terakhir yang dihadapi atlet Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia. Atlet-atlet Indonesia dijadwalkan kembali berlaga di kompetisi internasional pada tahun depan, dan akan ada beberapa kualifikasi lagi untuk menentukan kelolosan ke Olimpiade Paris 2024.

Piala Suhandinata 2024- Indonesia Menang Atas Makau di Laga Pertama

Indonesia membuka Piala Suhandinata 2024 dengan kemenangan atas Makau. Tim Merah putih menang meyakinkan!

Berlaga di Nanchang International Sports Center Gymnasium pada Senin (30/9) siang, Mutiara Ayu Puspitasari dan kawan-kawan menang meyakinkan 110-58.

Turun sebagai wakil pertama, Moh Zaki Ubaidillah membuka keunggulan Indonesia setelah mengalahkan Tong Chon In dengan skor 11-3.

“Alhamdulillah turun pertama bisa menang. Bersyukur juga tadi bisa mengatasi gugup dari sebelum masuk lapangan jadi saat masuk sudah lebih rileks. Faktor pemanasan yang baik jadi faktor yang mempengaruhi,” ungkap Zaki yang akrab disapa Ubed ini.

“Tadi memang masih penyesuaian dengan lapangan, ada kaget juga tapi saya akhirnya bisa menemukan ritmenya. Merasa cukup aneh karena terbiasa main poin 21 tapi sekarang 11 saja jadi terasa begitu cepat,” tambahnya.

Baca juga: Tim Bulutangkis RI Adaptasi Format Baru Jelang Piala Suhandinata 2024

Di partai kedua, ganda putra pertama Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan memperlebar jarak dengan kemenangan 22-6 atas Chang Chi Chon/Chio Chi Seng.

Sang kapten Mutiara Ayu Puspitasari tidak mau kalah, turun di partai ketiga, Mutiara menuntaskan perlawanan Chan Hao Wai dengan skor 33-17.

“Alhamdulillah kami mendapat kemenangan di pertandingan pertama. Saya dan teman-teman diberikan kelancaran. Cukup aneh jadi berasa lumayan cepat bermainnya,” kata Mutiara.

“Tadi saya mencoba untuk terus menjauhkan poin dari lawan karena kan ini sistemnya estafet jadi kita harus meneruskan. Kalau poinnya sudah berbeda jauh, rekan yang akan turun selanjutnya jadi lebih mudah. Saya juga tadi merasa tidak terlalu beban karena lebar poinnya terpaut lumayan jauh,” tutur Mutiara.

Baca juga: Ini Skuad Bulutangkis RI di Kejuaraan Dunia Junior 2024

Setelah itu, tim junior Indonesia terus menjauh. Keunggulan demi keunggulan didapat dari Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia, Richie Duta Ricardo, Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia hingga ditutup Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana.

“Senang bisa dipercaya ada di tim ini dan tadi diturunkan di partai terakhir sebagai poin penentu. Memang di pertandingan ini kami harus menyerang terus untuk terus mendapat poin,” ucap Darren.

“Tegang pasti ada karena ini pertandingan pertama tapi kami coba tampil tenang, poin juga sudah jauh jadi kami tinggal menjaga saja. Cepat memang dan itu sedikit membuat kaget, belum terbiasa. Biasanya 11 baru panas, sekarang sudah selesai,” tambah Bernadine.

Hasil ini menjadi modal bagus untuk melangkah ke pertandingan selanjutnya. Indonesia dijadwalkan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada lanjutan penyisihan grup F.

Berikut rekap pertandingan Indonesia vs Makau

MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Tong Chon In 11-3
MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Chang Chi Chon/Chio Chi Seng 22-6
WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Chan Hao Wai 33-17
WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs leong Sam Kio/Wang Wai Kei 44-22
XD2: Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Kou Sin Iong/Wong Lei Ian 55-28
MS2: Richie Duta Richardo vs Tong Chon In 66-36
MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Chang Chi Chon/Ou Ka Hou 77-41
WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Chan Hao Wai 88-49
WD2: Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs Ung Cheok Ian/Wang Wai Kei 99-54
XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Kou Sin Iong/Wong Lei Ian 110-58.

(aff/adp)

Olimpiade 2024- Diananda Choirunisa Lolos ke 32 Besar

Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunisa lolos ke babak kedua Olimpiade 2024 di nomor perorangan putri. Ia menyingkirkan wakil Belanda Laura van der Winkel.

Dalam pertandingan babak 64 besar di Les Invalides, Paris, Selasa (30/7/2024) malam WIB. Diananda unggul pada set pertama dengan skor 25-24. Ia memimpin 2-0 atas Van der Winkel.

Dua tembakan Diananda pada set kedua mengarah tepat ke angka 10. Diananda unggul 29-24 atas Van der Winkel untuk memimpin 4-0.

Pada set ketiga, skor Diananda dan Van der Winkel imbang 25-25. Kedua pemain pun berbagi satu poin dan skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Diananda.

Diananda sempat berada dalam posisi tertinggal dari Van der Winkel di set keempat. Namun, pada percobaan ketiganya, tembakan Diananda tepat mengarah ke angka 10 dan berbalik unggul 29-28.

Diananda pun lolos ke babak 32 besar Olimpiade 2024. Ia selanjutnya akan menghadapi Catalina Gnoriega (Amerika Serikat).

(nds/nds)

Rasa Syukur Gregoria Menang Tanpa Rubber Game meski Sempat Tegang

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku senang bisa menang di babak kedua Indonesia Open 2024 dengan straight game alias tanpa rubber game. Padahal di awal-awal ia sempat tegang.

Jorji, panggilan karibnya, kembali berjumpa Supanida Katethong di Istora GBK, pada Kamis (6/6). Berbeda dengan pertemuannya di Thailand Open 2024 yang kalah rubber game, juara Japan Masters 2023 itu sukses revans hanya dengan dua gim langsung 21-13, 21-15

“Pertama bersyukur karena bisa menang kali ini,” ucap Gregoria membuka komentarnya usai memastikan tiket ke 8 besar Indonesia Open 2024.

“Seperti yang kita tahu saya kalah dengan dia di delapan besar Thailand Open. Pastinya itu menjadi catatan sendiri bagi aku karena sebetulnya di pertandingan kemarin saya merasa punya kesempatan untuk menang, tapi lawan bermain bagus, dan saya tidak bisa keluar dari tekanan.”

Baca juga: Indonesia Open 2024: Gregoria Melaju ke Delapan Besar

“Tapi di pertandingan hari ini, aku merasa cukup berhasil bawa buat game tadi. Meskipun di awal game jujur aku merasa tegang sekali, apalagi main di Istora dengan pendukung yang banyak, tapi Puji Tuhan bersyukur karena bisa menang. Aku juga merasa lebih tenang hari ini. Kayak dengan kondisi di lapangan tadi, lawan juga beberapa kali sangat kesulitan bermain rally dengan aku utamanya di gim pertama.”

“Itu yang membuat aku lebih percaya diri dan dengan kemenangan pertama aku lebih lepas bermain di gim kedua. Puji Tuhan hari ini bisa menang tanpa harus rubber itu senang banget sih,” tuturnya.

Gregoria Mariska Tunjung kini menatap delapan besar Indonesia Open 2024. Dia sudah ditunggu Wang Zhi Yi dari China. Wang lolos ke babak ini setelah mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo 21-13, 21-13.

“Pastinya bukan lawan yang mudah karena kami baru bertemu di Singapore Open, tapi aku berusaha melakukan yang terbaik dan punya target yang bagus di Istora. Semoga dengan dukungan yang banyak enggak bikin aku tegang tapi bikin aku semangat,” Gregoria mengharapkan.

Baca juga: Indonesia Open 2024: Ester Takluk Straight Game dari China

(mcy/krs)

Marquez Berisiko Pensiun Dini jika Comeback di MotoGP Spanyol 2023

Rider Honda Marc Marquez dipastikan absen di MotoGP Spanyol 2023. Marquez tidak mau buru-buru comeback karena cederanya menyimpan risiko tinggi.

Juara dunia MotoGP enam kali itu sudah absen di tiga balapan berturut-turut di musim ini. Marquez mesti menepi karena mengalami patah tulang jari tangan kanan di seri pertama di Portimao.

Semula Marquez sempat diprediksi bisa balapan lagi di Jerez, akhir pekan ini. Namun, berdasarkan pemeriksaan jelang balapan, Marquez dinasihati untuk tidak buru-buru beraksi. Soalnya, jika sampai Marquez cedera lagi maka kariernya mungkin saja akan berakhir.

Baca juga: Rins: Honda Tak Cuma Bekerja untuk Marc Marquez!

“Jika aku berkompetisi, itu karena aku ingin mengambil risiko, dan aku mencoba 100% untuk datang ke sini dan balapan di sini,” ujar pebalap berusia 30 tahun itu di Autosport.

“Namun ketika tiga tim medis mengatakan bahwa Anda melakukan hal gila dan jika Anda balapan Anda akan mengalami kerusakan lagi, maka Anda harus menerimanya. Namun, risiko utamanya bukanlah kecelakaan, melainkan tekanan pada stang, aku akan cedera lagi.”

“Terutama karena retakannya sangat kecil, tapi retakan itu memberikan stabilitas pada jari dan jari ini adalah salah satu yang paling penting, terutama pada titik pengereman. Aku sudah mematahkan tulang itu dalam situasi seperti itu: itu adalah benturan dan situasi seperti itu akan berulang ketika mengerem.”

Baca juga: Alex Rins: Honda Belum Bisa Bersaing Jadi Juara Dunia MotoGP

“Jadi, masalahnya adalah jika aku cedera lagi, mereka bilang itu akan menjadi kerusakan besar, tidak hanya untuk tiga bulan lagi tapi juga untuk karirku karena sekarang mereka bisa memperbaikinya dengan cara yang sangat baik. Namun, jika aku cedera lagi, mungkin itu bisa menjadi akhir dari karir aku karena itu adalah jari yang sangat penting.”

“Jadi, untuk alasan itu, itu adalah keputusan yang mudah. Ketika tiga tim medis mengatakan kepada Anda bahwa Anda akan cedera lagi jika Anda berkendara, itu adalah keputusan yang mudah bahkan jika Anda berusia 30 tahun, 20 tahun, atau jika Anda berusia 15 tahun. Anda tidak bisa melawan para dokter. Mereka itu orang-orang profesional,” lugas Marquez.

Marc Marquez baru mengumpulkan tujuh poin hasil finis ketiga di sprint race MotoGP Portugal 2023. Marquez duduk di peringkat 18 klasemen dan akan mencoba comeback di MotoGP Prancis pada Mei mendatang.

Odekta Finis 10 Besar Maraton Putri Asian Games 2023

Pelari jarak jauh Indonesia Odekta Elvina Naibaho baru saja menuntaskan final maraton putri Asian Games 2023. Ia finis 10 besar sekaligus memperbaiki catatan waktu personal best-nya.

Odekta bersaing dengan 15 pelari terbaik Asia di Qiantang River Green Belt, Kamis (5/10/2023). Ia melahap jarak 42,1 km untuk mendapatkan waktu terbaik.

Hasilnya, Odekta Elvina Naibaho finis di posisi ke-10. Catatan waktunya adalah 2 jam 37 menit 51 detik, yang juga merupakan personal best-nya.

Atlet kelahiran 5 November 1991 itu sebelumnya mencapai waktu 2 jam 48 menit 14 detik di SEA Games 2023 Kamboja. Saat itu, Odekta sukses menggondol medali emas.

Baca juga: Asian Games 2023: Agus Prayogo Perbaiki Catatan Waktu Personal Best

Di final maraton putri Asian Games 2023, pelari asal Bahrain Eunice Chebichii Paul Chumba menjadi yang tercepat di Hangzhou. Ia berhak atas medali emas setelah finis pertama dengan waktu 2 jam 26 menit 14 detik.

Menyusul atlet China, Deshun Zhang, menempati ranking kedua. Pelari berusia 27 tahun itu finis dengan waktu 2 jam 27 menit 55 detik dan merebut medali perak.

Sementara medali perunggu Asian Games 2023 diraih atlet Kirgizstan Sardana Trofimova yang berhasil membukukan waktu 2 jam 28 menit 41 detik. Catatan waktu miliknya sekaligus menjadi season best.

Baca juga: Klasemen Medali Asian Games 2023: Indonesia Bergeming di Posisi 12

(mcy/krs)

Paralimpiade 2024- Indonesia Raih Medali Pertama Lewat Para Atletik

Atletik berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade 2024. Boccia menyapu bersih kemenangan di hari kedua.

Medali perak disabet Saptoyogo Purnomo dari cabang para atletik nomor lari 100 meter T37. Dia meraihnya di Stade de France, Jumat (31/8/2024) dini hari WIB.

Saptoyogo menyelesaikan perlombaan dengan waktu 11,26 detik. Ricardo, yang meraih medali emas, menjadi tercepat dengan 11,07 detik.

Andrey Vdovin finis di posisi ketiga dengan menghasilkan medali perunggu. Dia mencatatkan waktu 11,41 detik.

Cabang Boccia juga meraih hasil bagus lewat tiga atletnya dalam pertandingan di South Paris Arena 1. Muhammad Bintang Herlangga mengalahkan Zhijian Lan di nomor individu putra BC2 dengan skor 9-1.

Felix Ardi Yudha mengalahkan Danik Allard dari Kanada dengan skor 11-1. Kemudian Gischa Zayana menang 6-1 atas Vivien Nagay di nomor individu putri BC2.

Ketiganya kembali bertanding di tempat yang sama, Jumat (31/8/2024) dini hari WIB. Muhammad Bintang menang atas wakil Jepang, Hideta Sugimura, dengan skor 3-2.

Felix juga mengalahkan wakil Jepang, yakni Takayuki Hirose dengan skor 5-2. Gischa menang 9-1 atas Chantal van Engelen dari Belanda.

Baca juga: Paralimpiade 2024: Saptoyogo Sabet Medali Perak

Di bulutangkis, Fredy Setiawan mengalahkan Jeremiah Chigozie di nomor tunggal putra SL4. Bertanding di La Chapelle Arena, Sabtu (30/8/2024), Ferdy menang 21-12, 24-22.

Leani Ratri Oktila berhasil mengalahkan wakil India, Palak Kohli, di nomor tunggal putri SL4. Skor kemenangan 18-21, 21-5, 21-13.

Dheva Anrimusthi kalah melawan Muhammad Fareez Anuar di nomor tunggal putra SU5. Dheva kalah dalam permainan rubber game. Subhan turun di nomor tunggal putra SH6. Dia juga kalah dalam permainan rubber game melawan Krysten Coombs.

Kekalahan juga dialami Rina Marlina. Dia kalah dua game langsung melawan Fengmei Li dari China di nomor tunggal putri SH6.

Suryo Nugroho memetik kemenangan melawan Bartlomiej dari Polandia di nomor tunggal putra SU5. Suryo menang dengan skor 21-13, 21-10.

Hikmat Ramdani/Leani Ratri berhasil meraih kemenangan di nomor ganda campuran SL3-SU5. Dia mengalahkan Suhas Lalinaker/Palak Kohli dalam permainan rubber game.

Di panahan, Teodora Audi berhasil mengalahkan Sarah Al Hamed dari Irak di nomor individu putri compound open. Hasil manis juga diikuti Ken Swagumilang di nomor individu compound open dengan mengalahkan Patrrick French.

Pulang Bawa Emas, Kapten Timnas Hoki Minta ini ke Kemenpora

Timnas hoki indoor Indonesia sukses membawa pulang medali emas SEA Games 2023 ke Tanah Air. Sang kapten Prima Rinaldi Santoso meminta ini kepada Kemenpora.

Timnas hoki indoor tampil trengginas melawan Malaysia pada final SEA Games 2023 Kamboja yang berlangsung pada Minggu (7/5/2023). Sempat tertinggal telak 0-3 dari tim Negeri Jiran, hoki Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada lima menit terakhir menjadi 3-3.

Prima Rinaldi dkk akhirnya membawa Indonesia kepada kemenangan lewat adu penalti dengan skor 2-1. Torehan itu membuat hoki Indonesia berhak atas medali emas, yang juga menjadi medali emas ke-14 bagi Indonesia di multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Kini, timnas hoki telah kembali ke Tanah Air pada Senin (8/5). Kedatangan mereka disambut oleh perwakilan Kemenpora, Komite Olimpiade, serta Pengurus Cabor di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Usai menerima penyambutan, Prima mengaku senang dengan kemenangan yang diperoleh ia dan rekan-rekannya. Medali emas tersebut baginya sebagai bukti kepada pemerintah bahwa Timnas hoki Indonesia juga bisa berprestasi. Terlebih, lawan yang dihadapi pada partai final merupakan juara bertahan di SEA Games 2017 dan 2019.

“Kami membuktikan kepada pemerintah bahwa kami juga bisa bersaing untuk prestasi. Sebab, selama ini hoki masih kurang dilirik oleh pemerintah, dengan adanya kita mendapat medali emas, saya harap pemerintah bisa support terus untuk ke depannya, di event-event selanjutnya,” kata Prima kepada pewarta.

Bukan tanpa alasan Prima mengatakan demikian. Hoki sempat tidak ada prestasi dalam dua edisi terakhir. Bahkan, pada SEA Games 2019 Manila, mereka dilarang bertanding karena ada konflik dualisme kepengurusan. antara Pengurus Besar Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Internasional (PP FHI).

“Tapi sekarang sudah clear dan aman. Kira bisa bermain di mana pun kita mau,” ujarnya.

Baca juga: Klasemen Sementara Medali SEA Games 2023: Indonesia Urutan Empat

Setelah SEA Games, Timnas hoki indoor Indonesia direncanakan tampil di Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) di Thailand, pada 17-26 November mendatang. “Insya Allah kalau memang diberikan kesempatan dan disupport oleh kemenpora, saya harap kita bisa ikut AIMAG di Thailand. Itu ajangnya kemungkinan di akhir tahun,” kata Prima.

“Saya harap juga kita bisa beruji coba juga ke Eropa, karena itu sangat penting bisa ke sana, meningkatkan skill dan kemampuan, serta mental kita sebelum tampil di AIMAG,” lanjutnya.

Sementara itu, Wasekjen KOI Wijaya Noeradi berterima kasih atas kegigihan hoki indoor Indonesia dalam membuktikan diri dengan prestasi.

“Tak lupa kepada Kemenpora yang merestui keberangkatan hoki karena sudah sejak lama hoki tak ikut kejuaraan. Ini keberanian pemerintah untuk itu. Masalah hasil yang penting saya percaya kalian sudah kasih yang terbaik,” kata Wijaya.

Hal serupa diungkapkan Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putera, yang ikut hadir menyambut Timnas hoki.

“Kami menyampaikan permohonan maaf dari Menpora Dito Ariotedjo karena beliau tak dapat hadir karena ada kegiatan yang bersamaan di Solo. Namun, beliau memberikan salam hormat dan permohonan maafnya,” katanya.

“Kami dari Kemenpora mengucapkan selama datang kembali ke tanah air dan Alhamdullilah setelah melewati perjuangan baik hoki dan basket, alhamdullilah khusus hoki bisa bawa pulang emas putra dan putri medali perunggu,” ujarnya.

“Ini semua karena kegigihan dan semangat juang dari para atlet untuk bangsa dan negara demi perolehan prestasi di Kamboja. Semoga ke depannya menjadi tonggak awal untuk lebih baik lagi. Tetap berlatih dan semangat,” ucapnya.

Baca juga: Kalahkan Kamboja, Voli Putra Indonesia Sabet Medali Emas SEA Games 2023