Pelatih Puji Gregoria yang Makin Dewasa dalam Bermain

Pelatih tunggal putri Indra Widjaja menyebut Gregoria Mariska Tunjung sudah menunjukkan kedewasaan bermain selama Indonesia Open 2024. Hal ini menjadi bekal bagus jelang keberangkatan menuju Olimpiade Paris 2024.

Jorji, panggilan karibnya, menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke perempatfinal. Namun ia dihentikan tunggal China Wang Zhi Yi dari China dengan skor 8-21, 18-21 dalam laga di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (7/6).

Indra mengaku kondisi Jorji tidak dalam kekuatan penuh. Namun ia tetap dapat melihat sejumlah hal positif dari permainan atlet kelahiran Wonogiri tersebut.

Baca juga: Indonesia Open 2024: Sabar/Reza ke Semifinal!

“Kalau dari segi kondisi memang bukan yang 100 persen, tapi dari setiap permainan dan apa yang dilakukan, memang tadi Wang Zhi Yi bagus dan rapi sekali,” kata Indra saat ditemui di mixed zone Istora.

“Sementara Gregoria, kalau saya lihat mainnya bukannya salah, tapi penyelesaian akhir beberapa poin pertama, saya rasa itu yang miss beberapa kali. Sayang sekali. Mainnya sih overall semua oke,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pelatih kelahiran Cirebon, 16 Maret 1974 itu menyebut Gregoria juga sudah mulai stabil dalam penampilannya.

Baca juga: Gregoria Tersingkir karena Tak Bisa Keluar dari Tekanan

“Penampilannya sudah cukup baik meskipun ada terkendala sedikit kondisinya. Tapi overall dia bisa mengatasi lah. Dari segi permainan, cara membaca lawan per lawan harus bagaimana. Itu evaluasi yang sama-sama mereka dan kita buat, ke depannya harus disiapkan lagi,” ujarnya.

“Saya juga sebagai pelatihnya melihat performa Gregoria juga sudah menunjukkan kedewasaan. Semangatnya itu sudah kelihatan berbeda. Masalah menang kalah memang kita tahu persaingan begitu ketat ya. Tapi semangat Gregoria itu luar biasa. Itu yang harus kita jaga,” lanjutnya.

Sementara menuju Olimpiade Paris, Gregoria sudah dipastikan akan langsung melakoni training camp panjang. Ia takkan ambil bagian di Australia Open 2024 yang digelar pekan depan demi fokus menghadapi Olimpiade.

Baca juga: Takluk di 8 Besar Indonesia Open 2024, Dejan/Gloria Patah Hati

“Ke Australia juga sudah pasti enggak ikut karena perhitungan kami itu kan mengamankan seeded 8 dan itu sudah aman. Jadi kami setop sampai di sini,” kata ucap eks pelatih sektor tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia tersebut.

“Jadi persiapannya lebih panjang, seperti recovery dan latihannya juga bisa dimaksimalkan sampai nanti keberangkatan untuk Olimpiade,” dia mempertegas.

(mcy/adp)