Cricket Indonesia Tuntas Gelar Bali Best Championship T 10
Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) menuntaskan perhelatan Turnamen Bali Blast Championship T10 (BBCT10). Ajang itu digelar di Lapangan Cricket Udayana, Bali, tanggal 1 hingga 4 April 2024.
Kejuaraan ini menarik perhatian pencinta cricket dari seluruh dunia dengan partisipasi tim-tim unggulan seperti Crickingdom Thunderbolts dari India, ATC Cricket Club sebagai kumpulan pemain asing pilihan, serta tim-tim lokal ternama seperti Badung, Bali, dan DKI Jakarta.
Dalam periode empat hari tersebut, lapangan bersejarah Udayana menjadi saksi bisu pertandingan-pertandingan sengit yang mempertemukan total 15 laga penuh dengan strategi dan aksi menegangkan.
Di hari puncak turnamen, Crickingdom Thunderbolts memastikan keunggulan dalam format cricket T10 dengan mengalahkan Badung CC yang akhirnya menjadi runner-up. Crickingdom Thunderbolts pun sah sebagai pemenang kejuaraan Bali Blast T10 edisi April 2024.
Baca juga: Cricket Indonesia Resmi Jadi Anggota ACC |
Ketua Umum PP PCI, Abhiram Singh Yadav, menyampaikan bahwa penyelenggaraan BBCT10 merupakan bagian dari inisiatif PCI untuk mengadakan event cricket internasional secara rutin setiap dua bulan.
“Tujuan kami adalah memberikan tantangan dan memperkaya pengalaman para pemain nasional sebagai persiapan menghadapi SEA Games tahun depan,” ujar Abhiram dalam keterangan pers.
Di kejuaraan ini, performa menawan ditunjukkan oleh DKI Jakarta Cricket yang berhasil mengamankan reputasinya dengan mengalahkan ATC CC. Sementara itu, Bali Cricket yang menempati posisi ketiga menunjukkan dominasinya saat menaklukkan ATC CC dengan kemenangan impresif 9 wickets.
Dari sisi statistik, turnamen BBCT10 2024 menjadi saksi bagi pencapaian individu yang mengesankan. Kasun Adikari dari Badung CC mencatatkan dirinya sebagai pencetak run terbanyak dengan total 219 run.
Performa Surendran Chandramohan dari Crickingdom Thunderbolts dan Ardan Saputra Wiwirano dari DKI Jakarta Cricket juga menjadi sorotan, dengan masing-masing menunjukkan pentingnya peran batting dalam format T10.
Sementara itu, I Wayan Budiarta dari Badung CC dan Abhijit Kulkarni dari Crickingdom Thunderbolts dominan dalam aspek bowling, menunjukkan pentingnya strategi dan keahlian dalam mengendalikan permainan.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang sengit, tetapi juga membuka jalan bagi talenta-talenta baru untuk berkembang.
“Kesuksesan ini juga menjanjikan masa depan yang cerah bagi perkembangan cricket di Indonesia sekaligus menginspirasi generasi pemain cricket mendatang untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi,” kata Abhiram.