5 Senjata Paling Nggak Guna Dalam Video Game

Memainkan sebuah video game berarti membangun ritme bermain sesuai dengan gayamu. Mulai dari memilih karaketer kesukaanmu, menyelesaikan objective dalam quest yang kamu mainkan, dan juga upgrade senjata dan ability yang paling kamu suka. Iya, yang paling kamu suka. Tidak mungkin juga kalau kamu meng-upgrade semuanya padahal resource yang kamu miliki untuk melakukan upgrade itu terbatas.

Memilih senjata yang akan digunakan juga memiliki pertimbangan sendiri. Apakah senjata itu overpower ataukah tidak berguna sama sekali, itu akan menentukan bagaimana permainan video game kamu ke depannya.

Kali ini Gamebrott membahas 5 senjata yang nggak guna ketika digunakan untuk menghadapi musuh. Perlu diketahui bahwa nggak guna di sini bukan berarti senjata itu nggak punya keistimewaan, tapi karena akan ada penyesalan setelah memilih senjata tersebut.

1. T.K’s Wave (Borderlands)

Senjata ini terbilang keren kalau dilihat dari tampilan, tapi tunggu saja sampai kamu menembakannya ke arah musuh. Seketika kamu akan menyesal karena telah menggunakan senjata itu. Gelombang berwarna biru yang ditembakan oleh senjata ini akan menyebar secara horizontal. damage yang dihasilkan rendah, tapi kamu membutuhkan usaha keras untuk mendapatkan T.K’s Wave. Untuk mendapatkan senjata ini, pertama-tama kamu harus ke lokasi bernama Skag Gully dan membunuh bos bernama Scar dari misi yang ada. Dibutuhkan sedikit peruntungan di sini karena Scar yang kamu hadapi bisa saja tidak ‘menjatuhkan’ T.K’s Wave setelah berhasil dikalahkan. Jika itu terjadi berarti kamu harus mencari Scar lain dan berharap akan menemukan senjata itu. Bayangkan kalau kamu harus menghadapi ratusan Scar terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapatkan T.K’s Wave dan setelah dapat ternyata senjata itu tidak begitu berguna. Sakit, bukan?

2. Bowcaster (Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy)

Bowcaster sebagai senjata akan terkesan sangat tradisional. Dalam beberapa game, senjata ini memberikan damage yang besar. Tapi dalam Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy, memilih untuk tidak menggunakan bowcaster bisa menyelamatkan mood kamu dan juga karakter yang kamu mainkan. Senjata ini menembakan cahaya berwarna hijau yang sama sekali tidak berbahaya. Kalau kamu menjadi si musuh, mungkin kamu pun tidak akan takut maju pasang badan paling depan. Senjata ini bisa menembakan 5 tembakan sekaligus. Tapi bukan berarti dengan hal itu akan memberikan nilai tambah pada senjata ini. 5 tembakan itu menyebar, sehingga dibutuhkan perhitungan sebelum menembak agar mengenai musuh.

3. Teddy Bear (Prince of Persia: Warrior Within)

Menemukan sebuah boneka beruang di universe Prince of Persia saja sudah aneh, apalagi menggunakannya sebagai senjata? Boneka beruang ini merupakan senjata rahasia yang bisa kamu temukan di salah satu tempat tersembunyi. Boneka beruang yang tak terhancurkan ini tidak memberikan damage apapun pada musuh yang dihadapi. Tapi akan memberikan heal pada si pangeran setiap kali senjata ini mengenai musuh. Kalau kamu mengutamakan damage ketika bermain game ini (karena healing bisa dilakukan dengan meminum air), maka rasanya tidak perlu untuk bersusah payah menemukan senjata rahasia ini.

4. Klobb (GoldenEye 007)

Senjata bernama Klobb ini dibenci oleh banyak orang, bahkan karena hal itu seseorang membuat sebuah fanpage Facebook  untuk mengolok-oloknya. Fanpage itu bernama The Klobb is Garbage in N64’s Goldeneye. Senjata ini tidak disukai karena peluru yang ditembakkan menyebar tak beraturan dan suara tembakannya sangat keras, akan mengundang perhatian semua penjaga. Yang menyedihkan adalah bahwa senjata ini didedikasikan untuk seseorang bernama Ken Lobb yang merupakan tim developer. Jika senjata ini untuk mengenang jasanya yang luar biasa, rasanya senjata ini telah gagal menunjukan hal itu.

5. Assault Riffle (The Last of Us)

Riffle bisa digunakan sebagai salah satu senjata andalan ketika bermain game. Kapasitas peluru yang banyak menjadi salah satu pertimbangan untuk menggunakan senjata ini. Tapi ketika kamu bermain The Last of Us, ada baiknya jangan ambil senjata ini. Terutama bagi kamu yang lebih suka mengendap-endap dan membunuh musuh dengan berbagai strategi khusus. Mengapa demikian? Pertama, senjata ini sangat berisik dan pasti akan membuat musuhmu tau di mana kamu bersembunyi. Kedua, Senjata ini tidak ampuh. Dibandingkan dengan panah, Riffle ini masih kalah. Dalam sekali tembak, panah dapat secara langsung membunuh musuh berarmor lengkap. Tapi Riffle? jangan harap. Kamu harus mendekati musuh dan menembakan banyak peluru dulu sebelum akhirnya si musuh tumbang. Senjata ini baru bisa didapatkan menjelang akhir game, sehingga sepertinya senjata ini memang didesain untuk menyelesaikan stage akhir itu. Tapi sekali lagi, bagi yang tidak suka melawan banyak musuh dan lebih suka diam-diam mengalahkan musuh satu persatu, lebih baik jangan ambil senjata ini.

Itulah kelima daftar senjata yang nggak guna versi Gamebrott. Coba sebutkan versimu sendiri di kolom komentar, Brott.